Tsingsy de Bemaraha adalah salah satu taman nasional unik di Madagaskar, Afrika. Taman ini terkenal dengan bukit-bukit batu kapurnya yang unik. Unik, karena bukit kapur di Tsingsy permukaan nya tajam, runcing, dan kasar. Karena hal itu, tempat ini diberi nama Tsingsy. Tsingsy dalam bahasa nasional Madagaskar (Malagasy) berarti tempat dimana seseorang tidak dapat berjalan dengan kaki telanjang.
Bukit kapur Tsingsy bentuknya menjulang tinggi seperti menara. Bukit-bukit kapur ini dipisahkan oleh jurang yang membentuk lorong amat berliku. Bentuk bukit yang tegak dan lurus berdiri saling berdampingan, membuat Tsingsy tampak menyerupai kota dengan gedung-gedungnya yang menjulang tinggi. Di Tsingsy hidup hewan yang tampak mirip dengan seekor kukang bernama Sifaka, namun hewan ini memiliki perbedaan yaitu memiliki telapak tangan dan telapak kaki yang tebal membuatnya mampu bertahan hidup di daerah Tsingsy. Selain itu di puncak Tsingsy juga hidup sebuah tanaman langka yang dikenal dengan Pachypodium. Keindahan alam Tsingsy de Bemaraha yang unik adalah salah satu keajaiban alam. UNESCO pun telah menetapkannya sebagai warisan kekayaan dunia yang harus dilindungi.
Tsingsy juga terkenal sebagai salah satu daerah dengan cuaca paling panas di Madagaskar. Oleh karena itu bagi setiap pengunjung yang datang di sarankan memakai masker atau krim sebagai pelindung kulit. Meskipun demikian saat paling tepat untuk mengunjungi Tsingsy adalah saat musim panas yaitu pada bulan Juni sampai November. Karena bila musim hujan datang jalan untuk tiba di Tsingsy rusak sehingga amat sulit untuk dilalui.
Tsingsy baru diresmikan sebagai tempat tujuan wisata untuk umum pada tahun 1998. Luas taman nasional ini mencapai 152.000 hektar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar